Featured Post

Maulid Nabi Muhammad SAW: Cahaya Bagi Seluruh Umat Manusia

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan peristiwa penting dalam sejarah keagamaan mereka, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid adalah waktu yang penuh berkah dan sukacita, saat kita merayakan kelahiran Nabi Muhammad, utusan Allah SWT yang membawa ajaran Islam kepada dunia. Dalam art…

Sejarah Perkembangan Islam di Indonesia Berdasarkan Wilayah

Posting Komentar

 



Indonesia adalah salah satu wilayah luas yang ada di muka bumi. Bahkan jika mau dihitung dengan jari jumlah pulaunya sangat banyak sekali. Mulai dari Sabang sampai Merauke. Pun demikian pula dengan Malaka. Masih menjadi bagian dari Indonesia hingga saat ini, Malaka juga punya kisah tersendiri terkait seperti apa agama Islam masuk ke wilayahnya.

Masih tidak jauh-jauh dari para pedagang pastinya. Namun, versi kisahnya berbeda lagi. Namun, jika diulas secara runtut berdasarkan sejarahnya, kabarnya Malaka adalah salah satu tempat di mana pintu gerbang utama Islam di Asia tenggara menjadi terkenal. Lebih tepatnya dimulai dari semenanjung Malaka, agama Islam menjadi jauh lebih dikenal hingga sampai kini.

Namun, ada versi lain yang juga menyebutkan kalau Islam sebelum masuk ke Malaka menyentuh wilayah Samudra Pasai, Aceh dulu. Perkembangan Islam yang menyentuh Samudra Pasai inilah pada akhirnya berkembang pesat hingga ke Malaka berkat kerajaan Perlak.

Tidak heran jika ada teori lain yang menyebut Malaka-lah pintu gerbang utama jalannya Islam di wilayah Asia Tenggara. Karena pada dasarnya perdagangan pun sangat pesat di wilayah sana. Termasuk ragam kegiatan semacam jual beli, para kerajaan di sekitar memetik banyak untung.

Seperti halnya yang dibahas di dalam buku Islam Dalam Arus Sejarah Indonesia Dari Negeri Di Bawah Angin Ke Negara Kolonial Edisi 2 yang membahas proses awal islamisasi yang terkait erat dengan perdagangna laut serta pembentukan kerajaan.

Salah satu segi keuntungan yang didapat dari segi ekonominya. Namun, rupanya bukan hanya itu saja. Mengenal Islam justru menjadi sisi keuntungan tersendiri bagi mereka dalam memperluas relasi terutama di dunia perdagangan. Tercatat pada sejarah, kabarnya sejak 1409 Masehi orang Malaka sudah mulai masuk Islam.

Sementara itu, jika menilik dari Samudra Pasai pun tidak heran. Karena kabarnya istri sang raja Malaka sendiri juga berasal dari keturunan kerajaan Samudra Pasai. Karena beristrikan seorang keturunan kerajaan Samudera pasai, tidak heran setelah mereka menikah sang istri masuk Islam. Karena istrinya masuk Islam, maka seluruh rakyat yang dipimpinnya pun juga ikut masuk Islam.

Pasca itu, ada banyak orang mulai dari perdagang, guru sufi, mubaligh, dan lain sebagainya pergi ke Thailand. Nah! Di sanalah mereka singgah dan kembali menyebarkan agama Islam untuk dikenalkan pada warga Thailand. So, tidak heran jika Malaka diduga sebagai gerbang utama tersebarnya Islam di Asia tenggara, ya! Sekalipun pada akhirnya kerajaan Malaka telah runtuh, namun keturunan mereka pada akhirnya menyebar dan membawa pengaruh Islam ke banyak orang.

Sejarah Perkembangan Islam di Bagian Utara Sumatera

Kalau menceritakan tentang sejarah Islam per setiap wilayah memang tidak ada habisnya, ya! Bagian Utara wilayah Sumatera pun demikian. Ada teori tersendiri mengenai bagaimana agama Islam masuk ke sana. Salah satunya adalah dimulai pada saat abad ke-7 Masehi.

Kabarnya, pada masa itu sudah berdiri kerajaan Budha sehingga sebenarnya untuk masuknya Islam pun terbilang cukup sulit.  Namun, siapa sangka jika jalannya akan lain? Pada masa itu kerajaan Budhanya adalah Sriwijaya. Sriwijaya sedang mengalami tekanan karena serangan dari India.

Maka tidak ada pilihan lain untuk masuk Islam. Kalau kisah yang satu ini baru menjadi pintu gerbang utama adanya Islam di Indonesia. Nah! Kabarnya juga karena adanya perkampungan Islam di sana. Baik dari pedagang Arab maupun India yang beragama Islam semakin gencar menyebarkan agama Islam.

Ditambah lagi dengan ditemukannya batu nisan yang bertuliskan Islam. Pastinya menjadi tanda kalau islam sudah ada sejak masa itu di wilayah itu juga. Teori lain juga mengungkapkan bahwa agama Islam yang masuk ke wilayah ini justru datang langsung dari Arab dan mendapat utusan langsung dari Khalifah.


Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Hadirnya agama Islam di Indonesia pada masanya memang sangat menjamur. Bahkan bak virus yang begitu cepatnya menular, kemungkinan tersebar luasnya agama Islam tak dapat dihentikan. Sudah membahas wilayah masuknya Islam dari Utara, mari kita beralih ke pulai Jawa.

Wilayah Jawa yang menjadi penyebaran agama Islam tanpa terkecuali ada ketiga provinsi di Jawa. Namun, yang akan kami bahas kali ini seputar provinsi Jawa timur dan Jawa tengah. Nah! Untuk wilayah masuknya Islam di kedua provinsi ini pasti kamu tidak asing dengan Walisongo.

Khususnya di wilayah Jawa Timur, kabarnya Islam sudah ada sejak abad ke-11 Masehi. Hal ini  dibuktikan terdapatnya makam Fatimah binti Maimun dengan tulisan tahun 1082. Bukan hanya itu saja, makam orang Islam lainnya di kawasan Majapahit juga telah ditemukan.

Seperti yang telah kami sebutkan di atas, wilayah ini penyebarannya tidak lepas dari Walisongo. Terutama dari 9 wali yang ada, 5 di antaranya masuk dan menyebarkan agama Islam di Jawa Timur. Hal ini pula yang menyebabkan mengapa ada perpaduan budaya dan agama Islam.

Selain Jawa timur, Jawa Tengah juga menjadi salah satu kawasan penyebaran Islam yang pesat. Terlebih lagi dengan jumlah penduduk yang padat, agama Islam begitu cepat menyebarnya. Terlebih mengenai kabar bahwa Islam di Jawa Tengah bermula dari pesisir Utara.

Ketiga wilayah seperti halnya Jepara, Kudus dan Demak adalah wilayah pokok asal mula Islam ada di Jawa Tengah. Karena masih dekat dengan Jawa Timur, pun tidak heran jika Jawa Tengah juga menjadi daerah yang dikuasai Walisongo sebagai penyebaran Islam.

Menurut sejarah yang beredar, Islam pada masa itu bermula dari Sunan Ampel yang berasal dari wilayah Surabaya. Sunan Ampel menyebarkan agama Islam. Kisah ini juga masih belum lepas dari sistem perdagangan yang menjadi salah satu alasan utama.

Dengan begitu, ada kesimpulan yang mengatakan bahwa pergerakan Islam di pulau Jawa bermula dari Jawa Timur lebih dulu. Alasannya? So, tentu saja karena wilayah Jawa Tengah pesat sebagai kota politik dan kebudayaan yang digilai Masyarakat.

Oleh sebab itu peran agama Islam dalam budaya Jawa sangatlah besar dan tidak bisa diabaikan khususnya pada pembangunan masyarakat serta kebudayaannya. Buku Jejak Islam Dalam Kebudayaan Jawa dapat membantu kamu untuk memberikan gambaran mengenai eksistensi nilai Islam dalam kebudayaan Jawa.

Sejarah Perkembangan Islam di  Jawa Barat

Penyebaran agama Islam di tanah Jawa juga tidak bisa dilepaskan dari wilayah Jawa bagian barat. Untuk wilayah Jawa barat sendiri, Islam berkembang sangat pesat. Terlebih menimbang kabar bahwa masyarakat di dalamnya sudah sangat religius sejak dulu.

Terbukti dengan mempercayai adanya roh-roh serta hal yang perlu mereka sembah. Pun hal ini terjadi jauh sejak agama Hindu dan Islam belum menginjakan kaki di tanah Pasundan. Hingga pada akhirnya agama Islam datang, sebenarnya tidak begitu sulit.

Sejarah kerajaan di Jawa dari masa Hindu-Buddha sampai masa peralihan ke masa Islam dapat Grameds baca pada buku Genealogi Kerajaan Islam Di jawa karya P. Mardiyono.

Kabarnya, penyebaran agama Islam di tanah Pasundan ini tidak.bisa.dilepaskan dari Syekh Quro, yang masih ada garis keturunan dengan sahabat Ali bin Abi Thalib. Masuk sejak akhir abad ke-14, para penyebar Islam di tanah Pasundan begitu semarak.

Terlebih mengingat agama Hindu sudah masuk lebih dulu. Maka jadilah agama Islam dalam penyebarannya butuh beberapa siasat. Seperti halnya, Syekh Quro mendirikan pesantren di Karawang pada 1416 M, dan Syekh Nurjati mendirikan pesantren di Amparan Jati (Cirebon).

Daerah Lain

Penyebaran Islam pada masanya memang tidak lepas dari sejarah. Termasuk di daerah lainnya. Sebelum abad ke-16 tepatnya, masih belum ditemukan seperti apa sejarah Islam di wilayah Nusantara. Terutama oleh rakyat Indonesia sendiri, pun tidak ada.

Uraian lengkap mengenai sejarah peradaban Islam juga dapat Grameds temui pada buku Sejarah Peradaban Islam Di Indonesia karya Prof. Dr. H. J. Suyuthi Pulungan, M.A.

SEMOGA BERMANFAAT



Related Posts

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter