Featured Post
Tips Atau Cara Menghindari Pergaulan Bebas
A.
Pengertian
Pada masa kini banyak
remaja masuk kedalam dunia pergaulan yang sudah melampaui batas-batas yang
ditentukan. Banyak yang mengetahui
bagaimana dampak yang mereka lakukan. Namun, pada usia remaja rasa keingin
tahuan yang dimiliki sangat besar. Pada masa puber, remaja sangat membutuhkan
bimbingan, dampingan dan perhatian dari orang tua. Hal tersebut dilakukan agar
tidak banyak remaja yang berperilaku menyimpang pada norma-norma agama dan
norma-norma kesusilaan.
Memang dengan cara
bergaul kita dapat bersosialisasi dengan banyak orang. Bergaul juga termasuk
kedalam HAM, setiap orang berhak untuk bergaul dengan yang lainnya. Namun
terdapat batasan dalam bergaul, yaitu tidak melewati batas dari kewajiban yang
telah ditentukan, aturan yang ditetapkan, tuntutan dan perasaan malu pada diri
sendri.
Kalau salah mengambil
tindakan dan terlalu berlebihan dalam pergaulan, dapat menjerumuskan remaja
kedalam dunia hitam. Kebanyakan remaja mengikuti pergaulan bangsa barat. Hal ini
juga di pengaruhi oleh taraf pendidikan keluarga yang rendah, kurangnya
perhatian dari orang tua, kurangnya kesadaran pada remaja, dan penyalahgunaan
internet.
Pergaulan bebas adalah perilaku negatif yang mengekspresikan penolakan remaja. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang norma-norma agama dan norma-norma pancasila, pelampiasan rasa kecewa pada ketidak harmonisan dalam keluarga, dan pengaruh dari teman dan lingkungan sekitar. Padahal, pergaulan memiliki pengaruh besar pada proses pembentukan kepribadian seorang remaja. Beberapa dampak dari pergaulan bebas adalah ;
Ketergantungan obat-obatan terlarang (norkoba)
Keingin
tahuan remaja yang besar, menyebabkan remaja ingin mencoba sesuatu hal yang
baru. Namun, dimulai dari coba-coba dapat berakhir menjadi ketergantungan.
Padahal telalu banyak mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba) dapat
menyebabkan kematian. Perlahan-lahan saraf otak putus, sehingga lama-kelamaan
kesadaranpun akan menurun. seperti yang
akhir-akhir ini terjadi pada kalangan artis muda ibukota, telah banyak yang
terjerat kasus narkoba.
Hal tersebut
dikrenakan para artis muda tersebut
bekerja tanpa kenal waktu, jam kerja yang melelahan tersebut mengakibatan
kurangnya istirahat, dan kadang tidak sempat untuk mengkonsumsi makanan. Agar
tetap ceria, segar, dan tetap fokus
mereka memilih jalan keluar yang tidak baik, yaitu mengkonsumsi
obat-obatan terlarang (narkoba).
Kriminalitas meningkat
Dikarenakan sudah mengkonsumsi obat-obatan terlarang (narkoba) yang dapat dikatakan nilainya juga lumayan tinggi, para pengguna narkoba akan berusaha mendapatkan apa yang sangat mereka inginkan. Banyak terjadinya perampokan, pencurian, dan lain-lain yang pelakunya kebanyakan usia remaja.
Seks bebas
Banyak
remaja yang tidak dapat mengontrol nafsu yang mereka miliki. Mereka tau apa
yang mereka lakukan dapat mengakibatkan konsekuensi yang sangat besar. Seks
bebas dapat berujung pada kehamilan diluar pernikahan dan penyakit serius HIV
AIDS karena seringnya bergonta-ganti pasangan. Penyakit ini tidak hanya
membahayakan diri sendiri namun juga membahayakan orang lain.
B. Akibat Pergaulan Bebas
Akibat utama dari pergaulan bebas adalah rusaknya masa depan. Ketika masa depan sudah rusak, akan sulit untuk kita menjalani hidup. Nah, konsekuensi rusaknya masa depan itu yang sering nggak dipikirkan oleh orang-orang yang terjerumus dalam pergaulan bebas.
Penyebab Pergaulan Bebas
Sebenarnya pergaulan bebas yang dilakoni para remaja ini merupakan sebuah persoalan yang kompleks dan tidak dapat dilihat secara sekilas saja. Beberapa penyebab yang menjadi latar belakang pergaulan bebas tersebut antara lain:
ü
Kurangnya Pengawasan Keluarga –
Kurangnya kontrol sosial dari lingkungan terutama keluarga membuat seorang
remaja merasa bebas untuk melakukan apa yang dia anggap benar dan tidak
mendapatkan bimbingan tentang hal yang benar dan salah. Kekurangan perhatian di
rumah sering membuat anak melakukan cara membahagiakan diri sendiri yang salah.
ü
Lingkungan yang Kurang Baik – Apabila
seseorang tidak mendapatkan contoh yang baik dalam kesehariannya atau tumbuh
dalam lingkungan yang bebas, maka ia tidak akan tahu bagaimana caranya bergaul
sesuai dengan norma yang telah ditetapkan dalam masyarakat.
ü
Salah Memilih Teman – Teman yang
dimiliki dapat memberikan pengaruh positif dan juga negatif, bahkan bisa
mempengaruhi seseorang untuk melakukan pergaulan bebas. Apabila seseorang tidak
memilih teman yang dapat memberikan pengaruh positif, maka ia dapat terjerumus
kepada pergaulan bebas.
ü Akses Informasi – Kemudahan mendapatkan beragam informasi juga turut mendorong terjadinya pergaulan bebas. Anak kecil sekalipun dapat mengakses informasi yang tidak sesuai dengan norma dan adat ketimuran atau keagamaan, misalnya informasi yang memuat konten mengenai hal – hal berbau seksual yang mudah ditiru.
C.
MENGHINDARI PERGAULAN BEBAS REMAJA
Diantara serbuan informasi yang turut mempengaruhi para remaja untuk berlaku bebas, bukan tidak mungkin sebenarnya untuk menghindari hal tersebut. Cara menghindari pergaulan bebas dengan benar dapat dilakukan melalu suatu proses sejak seseorang berusia dini.
1.
Memperkuat Pendidikan Agama
Anak yang mempunyai dasar pendidikan agama serta moral yang kokoh tidak akan mudah terjerumus ke dalam pergaulan bebas, karena ia tahu dan bisa membedakan hal yang benar dan salah. Pendidikan agama dan moral dapat memperkuat iman seseorang sejak dini. Jika sejak kecil seseorang telah tertanam mengenai pengertian benar dan salah, biasanya ia akan dapat menghindari pergaulan bebas yang jelas – jelas merupakan hal yang tidak benar.
2.
Membentuk Karakter yang Positif
Pembentukan 4 karakter manusia
sejak kecil sangat diperlukan agar ia dapat menjadi pribadi yang kuat dan
berpendirian kokoh, sehingga walaupun mempunyai kesempatan untuk hidup bebas, ia
dapat mengendalikan dirinya. Teguh berpegang pada prindip hidup merupakan salah
satu cara untuk menghindari pergaulan bebas.
3. Memilih Teman
Seperti telah disebutkan diatas, pemilihan teman yang kurang sesuai akan mempermudah seseorang terjerumus ke dalam pergaulan yang bebas. Karena itulah penting untuk memilih teman dan mengenali tipe kepribadian manusia yang sekiranya dapat memberikan pengaruh positif, seperti bagaimana cara menjadi pribadi yang menyenangkan .
4.
Mempererat Hubungan Orangtua dan Anak
Hubungan orang tua dan anak yang erat secara langsung akan memberikan pengawasan yang lebih baik kepada anak. Jika anak dekat dan terbuka dengan orang tua, mereka akan dapat langsung bertanya mengenai berbagai macam persoalan bahkan yang dianggap sensitif dan tabu seperti seks bukannya mencari informasi yang bisa jadi menyesatkan pada pihak lain.
5.
Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak dan Remaja
Keingin tahuan remaja mengenai hal yang berkaitan dengan seksualitas terkadang tidak mendapatkan penyaluran yang benar, sehingga mereka terkadang akan mencari tahu melalui jalan yang salah. Informasi yang berkaitan dengan seksualitas sepatutnya didapatkan anak sejak dini, tentu saja disesuaikan dengan bahasa yang cocok dengan usia anak. Dengan demikian mereka juga dapat mengetahui bahaya dan akibat dari pergaulan bebas.
6.
Menghindari Lingkungan yang Tidak
Kondusif
Setelah keluarga, tempat anak bersosialisasi adalah lingkungan. Jika anak berada pada lingkungan yang positif, yaitu yang memegang teguh maka ia juga akan mencontoh hal yang positif tersebut dan sebaliknya. Apabila anak berada pada lingkungan yang tidak kondusif maka pengaruh dari lingkungan tersebut bisa membuatnya menjadi berperilaku menyimpang dari norma sosial yang ada.
7.
Mengisi Waktu Luang
Salah satu faktor yang turut
memberi kesempatan bagi remaja untuk tergiur dengan kehidupan bebas adalah
tersedianya banyak waktu luang. Apabila waktu luang tersebut diisi dengan
kegiatan yang positif dan berguna, maka tidak akan ada waktu untuk memikirkan
hal – hal yang menyimpang. Cara bergaul bagi orang pendiam dapat dilakukan
dengan mengisi waktu melalui kegiatan positif.
8.
Memperluas Pengetahuan
Ada kutipan yang menyatakan bahwa knowledge is power, artinya pengetahuan adalah kekuatan yang akan membuka cakupan wawasan yang luas. Seseorang akan mudah menentukan pilihan hidupnya karena ia sudah mengetahui banyak tentang berbagai sisi dan dampak dari pilihan – pilihan yang dia buat. Sebaliknya, apabila seseorang hanya memiliki sedikit pilihan, ia tidak akan tahu bahwa ada banyak pilihan yang lebih baik untuk kehidupannya. Misalnya, jika ia tidak mempunyai pilihan lain selain gaya hidup bebas, maka ia tidak akan dapat melakukan cara menghindari pergaulan bebas.
9.
Memperbaiki Komunikasi dengan Keluarga
Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak juga dapat menyebabkan anak memilih jalan menyimpang seperti pergaulan bebas. Hal ini terjadi karena anak tidak mendapatkan bimbingan yang dibutuhkannya dari orang tua. Diperlukan sikap yang lebih luwes dari orang tua untuk dapat memahami jalan pikiran anak agar dapat berkomunikasi dengan lancar dan tercipta saling pengertian.
10.
Taat Kepada Hukum
Pergaulan bebas tidak hanya melanggar norma sosial melainkan juga melanggar peraturan dan norma hukum, sebab identik dengan seks bebas, obat – obatan dan minum alkohol. Semua hal tersebut berpotensi membuat seseorang melakukan perbuatan yang melanggar hukum. Cara menghindari pergaulan bebas dan cara menghindari kebiasaan buruk tersebut yaitu dengan membuat anak tahu mengenai hukum yang berlaku dan apa akibatnya jika melanggar.
11.
Menerima Diri Sendiri
Terkadang alasan seseorang memasuki pergaulan bebas adalah untuk diterima oleh lingkungannya. Orang seperti ini biasanya selalu merasa tidak punya cukup kepercayaan diri dan sulit mencari cara agar selalu berpikir positif. Maka ia ingin membuktikan diri dengan menjadi orang yang bebas tanpa terikat pada norma sosial. Agar terhindar dari peragaulan bebas, maka seseorang harus menjadi pribadi yang tahu cara meningkatkan rasa percaya dirinya.
12.
Membatasi Pergaulan
Pergaulan bebas bukanlah cara hidup yang baik karena banyaknya kerugian yang akan ditimbulkan pada seseorang jika menjalaninya. Untuk menghindari pergaulan bebas, ada baiknya jika membatasi pergaulan kepada lingkungan atau teman yang hanya akan memberikan pengaruh positif.
13.
Menetapkan Tujuan Hidup
Orang yang tidak memiliki tujuan dalam hidupnya akan sangat mudah tersesat. Termasuk terjerumus pada pergaulan bebas. Maka sangat penting bagi seseorang untuk mengetahui apa tujuan hidupnya dengan tepat, agar dapat memfokuskan diri pada hal yang diperlukan untuk mencapainya dan tidak teralihkan oleh hal – hal yang buruk.
14.
Menjaga Tingkah Laku
Berpacaran merupakan bagian dari kehidupan yang dijalani oleh para remaja, karena pada usia ini mereka sudah mulai mengembangkan ketertarikan pada lawan jenis. Perlunya menjaga tingkah laku selama berpacaran agar tetap berlaku sewajarnya pada norma sosial dan tidak menyalahi ajaran agama sangat penting untuk menghindari pergaulan bebas.
15.
Membatasi Waktu di Luar Rumah
Terlalu banyak waktu yang
digunakan untuk melakukan kegiatan di luar rumah yang kurang bermanfaat,
membuka peluang bagi pengaruh buruk untuk masuk. Jika bisa, batasilah kegiatan
di luar rumah yang kurang penting agar dapat memfokuskan diri kepada cara hidup
yang positif.
Untuk menghindari pergaulan
bebas memang tidak bisa dilakukan hanya dari satu sisi saja, atau dilakukan
oleh anak tanpa dukungan orang tua dan lingkungannya. Melainkan diperlukan
kepribadian yang kuat yang terbentuk sejak anak masih berusia dini agar ia
dapat menentukan sendiri hal yang baik dan buruk. Dasar – dasar nilai moral dan
agama yang diletakkan orang tua ketika mendidik anak sangatlah penting untuk menjauhkan
anak dari berbagai cara hidup yang salah dan merusak diri sendiri.
SEMOGA BERMANFAAT
Related Posts
1 komentar
Mantabb
BalasHapus