Featured Post

Maulid Nabi Muhammad SAW: Cahaya Bagi Seluruh Umat Manusia

Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan peristiwa penting dalam sejarah keagamaan mereka, yaitu Maulid Nabi Muhammad SAW. Maulid adalah waktu yang penuh berkah dan sukacita, saat kita merayakan kelahiran Nabi Muhammad, utusan Allah SWT yang membawa ajaran Islam kepada dunia. Dalam art…

Cara Kerja Pembuatan dan Mentransmisikan Data Pada Jaringan

2 komentar



Cara Kerja Pembuatan dan Mentransmisikan Data Pada Jaringan


Pengertian Fiber Optik, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Komponennya








Pengertian Fiber Optik
Ilustrasi Fiber Optik

  • Pengertian Fiber Optik

Apa itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik  atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.

  • Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja jenisnya. Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber optik yaitu:

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.
Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550 nanometer.

2. Fiber Optik Multimode

Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

  • Tipe Kabel Fiber Optik

Berikut ini adalah beberapa tipe kabel fiber optik yang umum digunakan:
  1. Tight Buffer (Indoor/Outdoor)
  2. Breakout Cable (Indoor/Outdoor)
  3. Aerial Cable/Self-Supporting
  4. Hybrid & Composite Cable
  5. Armored Cable
  6. Low Smoke Zero Halogen (LSZH)
  7. Simplex cable
  8. Zipcord cable
VariabelSingle-ModeMulti-Mode
Besar diameter core5-10 mikrometer50, 62.5 dan 100 mikrometer
Jenis cahayaLaser infraredLED
Banyak pancaran cahayaSatuBeberapa
Jenis pancaran cahaya1319 dan 1510 Nanometer850 dan 1300 nanometer

Jarak pancaran cahaya
30-100 kilometer500 meter - 2 Kilometer
BandwidthUp to 10 GbpsUp to 1Gbps
BiayaCenderung lebih mahalCenderung lebih murah

  • Fungsi Fiber Optik /  Serat Optik

Mengacu pada pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik pada dasarnya sama seperti kabel lainnya, yaitu untuk menghubungkan antar komputer dalam suatu jaringan komputer.
Letak perbedaan antara fiber optik dengan jenis kabel lainnya adalah kemampuannya dalam memberikan kecepatan tinggi dalam hal akses dan transfer data. Selain itu, serat optik juga tidak mengalami gangguan elektromagnetik seperti halnya kabel lainnya karena pada kabel ini tidak terdapat arus listrik.
Selain karena kelebihan fiber optik tersebut proses instalasi juga harus dilakukan oleh para ahli sehingga membuat biaya instalasinya menjadi lebih mahal. Pada umumnya perusahaan operator telekomunikasi lebih memilih memakai kabel fiber optik karena berbagai kelebihannya tersebut.

  • Komponen Fiber Optik

cara kerja fiber optik
Fiber optik terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing. Berikut ini adalah beberapa bagian kabel fiber optic:

1. Bagian Inti (Core)

Bagian inti fiber optik terbuat dari bahan kaca dengan diameter yang sangat kecil (diamaternya sekitar 2 μm sampai 50 μm). Diameter serat optik yang lebih besar akan membuat performa yang lebih baik dan stabil.

2. Bagian Cladding

Bagian cladding adalah bagian pelindung yang langsung menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter 5 μm sampai 250 μm.
Cladding terbuat dari bahan silikon, dan komposisi bahannya berbeda dengan bagian core. Selain melindungi core, cladding juga berfungsi sebagai pemandu gelombang cahaya yang merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.

3. Bagian Coating / Buffer

Bagian coating adalah mantel dari serat optik yang berbeda dari cladding dan core. Lapisan coating ini terbuat dari bahan plastik yang elastis.
Coating berfungsi sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik yang mungkin terjadi, misalnya lengkungan pada kabel, kelembaban udara dalam kabel.

4. Bagian Strength Member & Outer Jacket

Lapisan ini merupakan bagian yang sangat penting karena menjadi pelindung utama dari sebuah kabel fiber optik. Lapisan strength member dan outer jacket adalah bagian terluar dari fiber optik yang melindungi inti kabel dari berbagai gangguan fisik secara langsung.
Baca juga:

  • Prinsip Kerja Fiber Optik
Seperti yang telah disinggung pada sub-bab pengertian fiber optik di atas bahwa prinsip kerja dari kabel ini berbeda dengan kabel pada umumnya. Pada kebanyakan kabel, data ditransmisikan menggunakan aliran listrik, namun pada fiber optik menggunakan aliran cahaya yang dikonversikan dari aliran listrik sehingga tidak akan terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik.
Fiber optik memanfaatkan serat kaca sebagai bahan penyusunnya untuk mendapatkan refleksi atau pantulan cahaya total yang tinggi dari cermin tersebut sehingga data akan ditransmisikan dengan cepat pada jarak yang tidak terbatas. Pantulan tersebut didapatkan melalui cahaya yang berjalan pada serat kaca dengan sudut yang rendah.
Selain itu, dalam proses kerjanya, efisiensi dari pantulan cahaya dipengaruhi oleh kemurnian bahan fiber optik dimana semakin murni bahan gelas yang digunakan maka penyerapan cahaya yang semakin sedikit oleh fiber optik. Minimnya penyerapan tersebut akan menghasilkan pantulan cahaya yang tinggi.

  • Kelebihan dan Kekurangan Fiber Optik

Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan pengertian fiber optik di atas, kabel ini memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan jenis kabel lainnya. Namun, selain memiliki kelebihan, kabel serat optik juga memiliki kekurangan.

1. Kelebihan Fiber Optik

  • Memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan kapasitas mencapai 1 GB/detik
  • Dapat mentransmisikan data dengan jarak yang cukup jauh tanpa adanya bantuan penguat sinyal
  • Bahannya terbuat dari kaca dan plastik sehingga tahan terhadap karat
  • Ukuran kabel sangat kecil dan fleksibel
  • Kabel ini memanfaatkan gelombang cahaya sehingga tidak terganggu oleh adanya gelombang elektromagnetik seperti gelombang radio
  • Fiber optik tidak mengandung aliran listrik sehingga mencegah terjadinya kebakaran akibat konsleting
  • Memiliki keamanan tinggi karena minim distorsi

2. Kekurangan Fiber Optik

  • Biaya instalasi dan perawatan cenderung lebih mahal daripada jenis kabel lainnya
  • Membutuhkan sumber cahaya yang kuat
  • Kabel harus dipasang dengan jalur berbelok untuk memaksimalkan kecepatan dan kelancaran transmisi cahaya.


Cara Kerja Fiber Optik Sebagai Media Transmisi

Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer, yang terdiri dua atau lebih komputer yang saling terhubung satu sama lain dan membentu suatu network atau jaringan. Ada banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah jaringan komputer. Jenis-jenis jaringan komputer terdiri dari empat katagori yaitu jangkauan, distribusi, transmitter, hingga hubungan antar komputer tersebut. Jenis kabel yang digunakan dalam masing-masing jaringan tentunya memiliki perbedaan. 
Jenis kabel jaringan komputer ditentukan berdasarkan luas atau ruang lingkup dari jaringan yang digunakan. Dengan menentukan kabel dan jenis jaringan yang digunakan akan dapat menjaga data lebih baik, lebih aman dan koneksi internetpun menjadi lebih stabil. Meski cara menjaga keamanan jaringan komputer tidak berdasarkan hardware jaringan yang satu ini, namun alangkah baikknya membangun suatu jaringan dengan memperhatikan kemungkinan-kemungkinan kecil yang mendasar seperti kabel.
Salah satu hal yang penting dalam membangun sebuah jaringan komputer, selain dari arsitektur dan topologinya adalah menentukan perangkat keras jaringan komputer yang harus digunakan dalam membangun sebuah jaringan komputer. Perangkat keras jaringan komputer terdiri dari banyak jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari perangkat keras jaringan komputer:
  • Komputer server
  • Komputer client
  • Kabel jaringan
  • NIC atau Network Interface Card
  • Hub
  • Switch
  • Bridge
  • Repeater
  • Router
  • Access Point
  • Dan masih banyak lagi
Salah satu jenis perangkat keras jaringan komputer yan gjuga penting adalah mengenai kabel jaringan. Pada jaringan yang menggunakan kabel, tentu saja penggunaan kabel jaringan sangat mempengaruhi metode transmisi.

Kabel Jaringan Dalam Transmisi di Jaringan Komputer

Saat ini penggunaan kabel jaringan pada jaringan komputer terdiri dari 3 jenis kabel jaringan, yaitu:
  • Kabel Twisted Pair
Tiwisted pair mrupakan jenis kabel yang paling ekonomis yang banyak digunakan. Biasanya kabel jenis twisted pair ini juga seringkali diistilahkan sebagai kabel telpon, karena seringkali digunakan oleh koneksi jaringan yang menggunakan telepon. Kabel jenis ini memiliki harga yang ekonomis, hanya saja kecepatannya terbatas hanya pada 10 hingga 100 Mbps saja, dan jangkauannya tergolong tidak terlalu jauh.
  • Kabel Coaxial
Kabel coaxial memilik struktur yang sama seperti struktur kabel antenna televisi di rumah kita. kabel ini lebih mahal daripada kabel twisted pair, dengan batas kecepatan yang sama seperti kabel twisted pair. Kabel coaxial saat ini jarang digunakan sebagaikabel jaringan, karena dinilai tidak memiliki keunggulan dibandingkan kabel twisted pair.
  • Kabel Fiber Optic
Kabel fiber optic (yang biasa disingkat FO) merupakan jenis kabel yang lebih modern, merupakan kabel yang dibuat dari serat gelas kaca, kabel fiber optic memiliki kecepatan transfer data yang sangat tinggi, yaitu sanggup mentransfer dengan kecepatan lebih dari 100 Mbps. Namun demikian, kabel fiber optic memilki harga yang cukup mahal dibandingkan dengan kabel twisted pair.

Penggunaan Fiber Optik Sebagai Kabel Jaringan Komputer

    Saat ini, penggunaan fiber optic sudah mulai banyak diimplementasikan pada jaringan komputer. Baik jaringan komputer untuk jaringan local, maupun jaringan komputer untuk jaringan internet. Biasanya, penggunaan fiber optic sebagai media transmisi dari jaringan komputer internet banyak digunakan oleh home broadband, seperti first media, speedy, dan home broadband lainnya. 
   Penggunaan kabel fiber optic sebagai media transmisi pada jaringan komputer tentu saja memiliki banyak kelebihan, baik bagi user ataupun bagi internet service provider. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan juga keunggulan dari kabel fiber optic pada jaringan komputer:
  • Kabel fiber optic lebih mudah untuk dilakukan instalasi
  • Kabel fiber optic dapat mentransmisikan sinyal cahaya dan suara
  • Kabel fiber optic mudah untuk dibentu, sehingga tidak kaku dank eras
  • Kecepatan transfer yang cepat, hingga mencapat satuan Gbps
  • Tahan terhadap cuaca buruk dan juga resisten terhadap gangguan sinyal radio atau noise
  • Didukung oleh penggunaan berbagai macam modem, baik wireless maupun wired

Prinsip dan Cara Kerja Kabel Fiber Optic Sebagai Media Transmisi

Saat ini, jaringan komputer sudah mengadopsi teknologi transmisi dan transfer data secara digital. Hal ini berarti setiap data dan juga paket data membutuhkan media koneksi dan jga media transmisi yang mendukung perpindahan data secara digital, agar data tersebut bisa saling berkomunikasi.
Untuk dapat mendukung komunikasi dan juga teknologi jaringan komputer yang menggunakan media transmisi digital tersebut, maka ada 3 media transmisi yang dapat digunakan untuk menyalurkan data dan informasi dalam bentuk digital, yaitu:
1. Tembaga
Tembaga merupakan teknologi yang sudah sejak dulu digunakan untuk melakukan transmisi data dalam bentuk digital. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kabel data yang terbuat dari tembaga, begitu pula dengan kabel jaringan komputer.
2. Udara
Udara juga merupakan salah satu media yang dapat melakukan proses transmisi paket data dan juga informasi yang berbentuk sinyal digital. Karena itu, konektivitas dalam bentuk wireless saat ini banyak digunakan. Terutama pada koneksi telepon dan juga jaringan komputer yang sifatnya nirkabel.
Sinyal dan juga paket data akan ditransmisikan ke perangkat melalui udara. Tetapi kelemahannya apabila terjadi gangguan cuaca, maka terdapat kemungkinan proses transmisi data akan mengalami gangguan.
3. Kaca
Kaca merupakan media transmisi sinyal dan juga paket data digital lainnya. Kaca mampu untuk melakukan proses transmisi data lebih cepat dibandingkan dengan media tembaga, sehingga mulai banyak menggantikan peran dari kabel jaringan yang terbuat dari tembaga. Contohnya adalah penggunaan kabel fober optic, yang terbuat dari serat kaca murni.
Bagaimana Fiber Optic Menjadi Media Transmisi?
Pada dasarnya, pembuatan dari sebuah kabel fiber optic dapat menggunakan serat – serat kaca yang murni. Serat – serat kaca tersebut dibuat hingga ukuran mikroskopis. Desain mikroskopis dari serat-serat kaca dalam fiber optic tersebut tidak lain adalah ditujukan agar kabel dan juga serat tidak mudah mengalami kerusakan dan juga patah.
Desain dari serat kaca yang dibuat hingga ukuran mikroskopis tersebut kemudian dilapisi dengan kabel, sehingga nantinya kabel fiber optic ini tetap memiliki wujud seperti kabel pada umumnya. Namun demikian, kabel fiber optic nantinya akan menjadi lebih tipis dan juga jauh lebih fleksibel apabila dibandingkan dengan kabel biasa pada umumnya.
Pengaruh Inti atau Core dari Sebuah Fiber Optic
Satu buah serat kaca atau fibr optic yang sudah dibuat hingga mencapai ukuran mikroskopis tersebut disebut sebagai satu inti atau core. Dalam pembuatannya, sebuah kabel fiber optic yang utuh wajib memiliki minimal 2 core, alias 2 buah serat kaca ukuran mikroskopis, dimana satu core sebagai media transmitter, dan satu core lagi sebagai media receiver.
Saat ini, kabel fiber optic yang dijual memilki jumlah core atau inti yang bervariasi, mulai dari 4 core, 6 core, 8 core, 12 core, hingga mencapai 48 core. Tentu saja jumlah core tersebut bergantung pada kebutuhan besar kecilnya proses transfer data yang akan dihandle oleh kabel fiber optic tersebut.

Fiber Optic Menggunakan Pulsa Cahaya dalam Melakukan Transmisi Paket Data

Dalam penerapannya, sebua kabel fiber optic akan memanfaatkan penggunaan pulsa cahaya dalam melakukan proses transmisi data. Sebelum dijelaskan lebih lanjut, perlu diketahui, bahwa ada dua jenis kabel fiber optic yang banyak digunakan, yaitu multi mode dan juga single mode.
  1. Fiber Optic Multi Mode
Fiber Optic Multi Mode merupakan jenis kabel fiber optic yang memiliki inti atau core yang lebh besar, kira-kira berukuran 62.5 micron. Dengan menggunakan kabel fiber optic berjenis multi mode, maka data yang akan ditransmisikan melalui pulsa cahaya akan bekerja dengan cara saling memantul ke dinding-dinding inti atau core. Pulsa cahaya pada multi mode fiber optic ini ditembakan dengan panjang gelombang 850 hingga 1300 nM.
  1. Fiber Optic Single Mode
Berbeda dengan multi mode, single mode fiber optic memiliki inti atau core yang lebih kecil, dengan posisi yang lurus tanpa terlilit satu sama lain. Fiber Optic dengan single mode ini dapat mentransmisikan paket data melalui pulsa cahaya dengan cara langsung melewati inti secara lurus, tanpa melalui proses memantul ke dinting inti atau core.
Fiber optic dengan single mode ini biasanya banyak digunakan pada jaringan komputer yang memiki jarak jangkauan yang jauh, dengan kapasitas bandwith yang lebih besar, dan juga coverage aea yang mencai puluhan kilometer. Pulsa cahaya pada single mode fiber optic ini ditembakkan dengan panjang gelombang hingga 1310 hingga 1550 nM.
Dengan menggunakan pulsa cahaya yang ditembakan melalui kabel fiber optic, maka setiap paket data yang akan ditransmisikan dari host, server dan transmitter akan menembus serat-serat kaca yang menjadi inti dari sebuah kabel fiber optic, hingga nantinya mencapai ke receiver dalam waktu yang lebih singkat, karena memiliki kecepatan transfer hingga mencapat satuan Gbps.
Thank you for visiting,Hopefully Helpful:)

Related Posts

2 komentar

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter